Kangen orang-orang di
rumah nun jauh di sana, tapi tidak bisa pulang karena kehabisan tiket atau
terpaksa harus lembur. Manis pahitnya menjadi anak
rantau bisa dibilang adalah sebuah pengalaman hidup yang tak terlupakan seperti yang saya alami saat ini. Tidak
perlu malu mengakui bahwa Anda kangen rumah. Pindah ke tempat yang sama sekali
baru berarti Anda harus mengubah kebiasaan lama untuk beradaptasi dengan
sekitar. Misalnya sesederhana pulang kuliah atau kerja Anda sekarang harus cari makan sendiri, sementara
sewaktu dulu di rumah ibu sudah menunggu kepulangan Anda dengan sepiring nasi
hangat beserta lauk favorit Anda.
Merantau mungkin
menjadi salah satu pilihan seseorang untuk membantu memenuhi kebutuhan
keluarga. Mengadu nasib di luar kota, memang berat harus meninggalkan keluarga
di kampung halaman terlebih orang tua. Semua ini dilakukan karena demi keluarga
dan mencari pengalaman yang belum pernah didapatkan sebelumya.
Terkadang rasa rindu itu mengetuk hati tanpa permisi dan
datang sesuka dia. Menitikkan air mata mungkin salah satu obat untuk
meringankan rasa rindu kepada keluarga. cobalah beberapa tips yang telah
dirangkum wawasaputro.blogspot.com berikut untuk mengusir kerinduan:
BACA JUGA: LDR?? No Problem!
Hidup dijaman teknologi yang serba maju ini, kita dapat
melakukan komunikasi dengan siapapun dengan mudahnya. Jika Sahabat Fimela
mengalami rindu pada keluarga di kampung halaman, cobalah untuk telepon.
Mendengar suaranya mungkin cukup untuk mengobati rindu yang teramat dalam.
Bicaralah dan mungkin dapat diselingi dengan canda tawa.
Modernisasi membuat kita semakin dipermudah untuk mencari
informasi atau melakukan komunikasi. Video Call dapat dilakukan untuk mengobati
rasa rindu kepada keluarga. Jika telepon kita hanya dapat mendengarkan suaranya
saja, dengan video call kita dapat menedengarkan suara dan melihat visual dari
keluarga di rumah. Ini sangat membantumu mengobati rasa rindu.
Rindu berat dengan keluarga, memang kerap dialami oleh
perantau. Rindu untuk merasakan kehangatan dalam rumah, menghabiskan waktu
bersama sambil membicarakan beberapa hal. Memilihat koleksi foto mungkin dapat
meredam rindumu pada keluarga di kampung halaman. Melihat seksama wajah-wajah
dari keluargamu, mungkin akan sedikit mengobati rindu.
Menata kamar tidur
senyaman mungkin
Bagi anak rantau, kamar tidur bukan hanya menjadi tempat
beristirahat tapi juga sebagai tempatsetelah melakukan banyak aktivitas dan
menyimpan berbagai macam barang penting.
Nah, cobalah untuk merapikan dan menata ulang kamar tidur
Anda jadi senyaman mungkin. Jika memungkinkan, minta orang rumah untuk
mengirimkan barang-barang yang bisa mengingatkan Anda pada mereka dan letakkan
di kamar tidur sebagai pengingat akan kampung halaman. Bisa juga minta mereka
mengirimkan makanan kesukaan Anda di rumah.
Bila rasa rindu rumah begitu kuat hingga Anda merasa sedih
dan ingin menangis, jangan ditahan. Menangislah sampai merasa lebih lega. Tidak
ada salahnya untuk menangis karena beradaptasi memang membutuhkan waktu dan
merindu itu wajar.
Cara lainnya adalah dengan curhat ke seseorang yang Anda
percaya. Cobalah berbagi pengalaman dengan orang-orang yang juga sedang atau
pernah merantau. Banyak orang di luar sana yang juga senasib dengan Anda
sehingga Anda tahu Anda tidak sendirian.
BACA JUGA: Mengatasi Rasa Bosan Bekerja
Temukan hal positif
tentang tempat yang baru
Ketika sedang senggang, cobalah duduk merenung dan pikirkan
apa saja hal-hal positif yang Anda alami sejauh ini di tempat baru.
Misalnya, Anda jadi dapat memperoleh kebebasan yang mungkin
dahulu tidak didapatkan di tempat tinggal yang lama. Sulu sewaktu di rumah
berlaku jam malam sehingga Anda tidak bisa bebas berkumpul dengan teman barang
untuk bermain atau menyelesaikan tugas. Sementara di tempat yang baru ini, Anda
sendirilah yang menentukan kapan jam malam buat diri sendiri. Mungkin udara dan lingkungan di tempat yang
sekarang jauh lebih bersih dan indah dibanding kampung halaman Anda. Sekarang
Anda mungkin juga tidak perlu lagi makan hati karena kesal terjebak macet
seperti dulu.
Mencatat hal-hal positif ini akan membantu “merapikan”
kembali pikiran Anda yang sedang kalut. Dengan begitu, Anda jadi menyadari
bahwa tidak selamanya sesuatu yang baru dan asing itu buruk.
Rindu dapat diobati dengan bertemu langsung dengan keluarga
di kampung halaman. Jika kamu disibukkan dengan pekerjaan, cobalah untuk
mengintip kalender. Agendakan untuk pulang kampung, persiapkan semuanya
misalnya memesan tiket trasnportasi untuk pulang.
Jika memang rindu setiap hari mengetuk pintu hatimu, mungkin
kamu dapat menenangkannya dengan melakukan ibadah. Berdoalah dan bersujudlah
Kepada Tuhan, luapkan apa yang kamu rasakan. Tuhan akan selalu mendengar doa
dan harapanmu. Karena segala sesuatu yang mustahil doa dapat mengubah
segalanya.
Menjadi perantau tidak semudah yang dilihat dan dibayangkan
oleh sebagian orang. Namun dari pengalamanmu tinggal jauh dari keluarga akan
membuatmu menjadi pribadi yang lebih kuat dan mandiri. Percaya dan yakinlah,
jika kamu akan dapat melewati ini semua, dan dapat membahagiakan orang tercinta
yang setia menunggumu di rumah. Salam anak rantau bahagia.
Teruntukmu Anak Rantau Yang Rindu Akan Keluarga Nun Jauh Disana
Reviewed by wawawahyu
on
February 05, 2020
Rating:
![Teruntukmu Anak Rantau Yang Rindu Akan Keluarga Nun Jauh Disana](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_YkGBTvL_hC7iDhjOjrdxrbi0Q8_x0mJA2oaDEsFfxHphWnGhfBCnu-UD4PHmHebFkS93oyVyJ6giapzrlaVjVplrSO6TRafL1bHfNnpCGuuajoj-DLvMDfi-yKtIv8rSjjDJrUEqDGY/s72-c/rantau.jpg)
No comments: